LayarBerita, Aceh Utara –  Akibat hujan terus menerus dalam sepekan terakhir, mengakibatkan puluhan desa di Aceh Utara terendam banjir.  Kondisi ini dampak dari meluapnya aliran empat aliran sungai di Kabupaten Aceh Utara, Selasa 5 September 2023.  Air mulai merambah pemukiman penduduk diperkirakan sejak subuh sekira pulu 05.00 WIB.

Informasi yang diterima layaberita, adapun banjir berasal dari luapan empat suangai, yakni Krueng Pase, Krueng Pirak, Krueng Keuruto dan Krueng Peto.  Berdasarkan data sementara, sejauh ini banjir telah merendam sekitar 54 desa dari 9 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.

Saat ini banjir juga telah merendam sejumlah akses jalan dan perkantoran serta sejumlah sekolah.  Sementara banjir paling parah di Kecamatan Matangkuli dan Pirak Timu.  Banyak banyak jalan sudah tidak dapat dilalui oleh sepeda motor karena arus yang mulai deras.  Lantaran air saat itu sudah mencapai setinggi lutut orang dewasa masih terus bertambah meski hujan tidak mengguyur desa sekitar.

Berdasarkan data dari BPBD Aceh Utara, bahwa pihaknya telah memantau adanya banjir yang mulai memasuki areal pemukiman.  Informasi ini juga diketahui pihaknya melalui koordinasi dengan pihak kecamatan dan perangkat gampong (desa).  Pihak BPBD juga telah menurunkan tim monitoring untuk melakukan pemantauan di lapangan.

Adapun desa yang terendam berada di kecamatan, Paya Bakong, Syamtalira Aron, Pirak Timu, Tanah Luas, Lhoksukon, Matangkuli, Nibong, Geuredong Pase dan Samudera.

Informasi melalui laman akun facebook milik BPBD Aceh Utara menjelaskan, kondisi air  sungai semakin tinggi dan banjir mulai meluas.  Tetapi sejauh ini belum ada titik pengungsian dan tidak ada korban jiwa sampai saat berita ini diturunkan. [red]

Tinggalkan Balasan