
LayarBerita, Lhokseumawe – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara menggelar aksi turun ke jalan, mendesak pengusutan kematian Imam Masykur akibat dianiaya oleh aparat keamanan di Jakarta. Aksi yang digelar di depan Taman Riyadhah Lhokseumawe, Jumat (1/9/2023) ini meminta proses hukum terhadap pelaku harus transparan.
Meski hujan mengguyur Kota Lhokseumawe dengan lebat, namun para aktifis mahasiswa ini tetap menggelar aksi untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah dan pemegang kekuasaan di negeri ini.
Dalam orasinya, Robert Kamid sebagai koordinator aksi, meminta agar Panglima TNI harus transparan terhadap proses hukum yang menjerat para pelaku. Bahkan juga meminta Presiden RI Joko Widodo, agar memberikan perhatian khusus terhadap kasus yang menimpa salah seorang warga negara Indoensia asal Bireuen, Aceh. Pasalnya kematian korban diduga kuat akibat dianiaya oleh aparat keamanan.
Termasuk kepada Pemerintah Aceh, HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara juga meminta dengan sangat untuk memberikan perhatian serta membela warganya yang ada di perantauan. Mengingat, sejauh ini anak perantauan menjadi tulang punggung keluarga begitu mudah di peras oleh oknum tak bertanggung jawab.
Hal yang sama juga ditegaskan oleh Ketua HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara, Surya Distamura, dirinya mengklaim bahwa kejadian serupa tentu bukan yang pertama terjadi. Tidak tertutup kemungkinan masih ada korban lain yang belum berani bersuara atau melapor.
Aksi para mahsiswa ini terlihat juga dikawal oleh sejumlah aparat keamanan dan berjalan lancar dan aman. [Teks/Foto: Yasier]